Game Demon Hunter : Primadona Kaum Lansia

Game Demon Hunter : Primadona Kaum Lansia




Game Demon Hunter siapa yang tak kenal dengan game yang satu ini, bagi para gamer khususnya yang suka meluangkan waktu untuk bermain game di stasion game seperti timezone, game fantasia, maupun mister game pasti tak asing dengan permainan yang satu ini. Demon Hunter pertama dirilis di tahun 2008 oleh perusahaan game ternama asal Amerika Serikat, Margaret Weis Production. Pertama kali muncul, permainan ini menyita respon publik amerika karena setting gambar,icon, hero, serta monster – monsternya menarik bagi anak  muda negri paman sam. Game ini bercerita tentang seseorang yang harus menyelesaikan misinya dengan bertarung melawan monster – monster jahat. Dengan senjata  yang sudah disediakan maupun dengan membeli senjata, custom, serta monster dari pont yang di dapat dalam setiap misi yang di lalui.
Beberapa tahun berselang game ini tak hanya memikat hati kaula muda, di Indonesia ternyata game ini juga memikat para lansia usia antara 65 – 80 tahun. Tepatnya di kota Semarang, di dalam Mall Citra Land terdapat Game Station bernama Game Fantasia yang memberikan suguhan game Demon Hunter. Rata – rata orang yang bermain game ini adalah para lansia.
Menurut mereka game ini memberi tantangan tersendiri karena para gamer’s dituntut untuk mengalahkan monster – monster dengan senjata canon dalam menyelesaikan setiap misi yang dilalui. Selain untuk hiburan di waktu senggang, game ini juga memberi dampak positif bagi kinerja otak orang dewasa yang berumur diatas 50 tahun. Mereka mengatakan, game Demon Hunter merangsang otak mereka untuk berfikir cepat, efektik dan inovatif. Karena dari rule of the gamenya saja, mereka harus menyelesaikan misi – misi yang memperlukan kreatifitas otak dalam berfikir. Manfaat yang didapatkan dari game ini memberi sinyal positif di setiap aktivitas keseharian mereka dalam bekerja maupun dalam besosialisasi di lingkungan masyarakat.

Di usia senja terkadang  penyakit seperti pikun selalu di alami para orang tua. Maka untuk mengatasi hal tersebut, mereka memilih bermain game  untuk  menjaga kinerja otak agar tetap stabil dan menghindari penyakit penuwaan seperti gampang lupa,setres dan lain sebagainya. Selain itu manfaat bermain game di usia senja adalah sebagai media refreshing, sehingga dampak setres dari padatnya aktivitas kerja dapat di hilangkan dengan bermain game. Mereka pun tak bermain sendiri, setiap akhir pekan para lansia tersebut mengajak teman – temanya bermain Demon Hunter bersama. Karena tidak hanya di rumah maupun di cafe saja sebagai media berkumpul,  tetapi di tempat seperti Game Station pun bisa menjadi media komunikasi dan interaksi sosial untuk saling mengakrabkan diri dan menjalin hubungan silaturahmi dengan kawan sejawatnya. 

Komentar

  1. Play Online Singapore Slots at the Best Online Casinos in 2021
    Singapore Slot Games Review · 인카지노 1. Jumba Las Vegas · 2. Pragmatic Play · septcasino 3. Play'n หาเงินออนไลน์ GO · 4. Play'n Go · 5. Slot Palace · 6. Microgaming · 7. Wild West Gold

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Filsafat : Epistemologi, Ontologi dan Aksiologi

Makalah Sejarah dan Paradigma Hermeneutika

Di Tipu Oleh Pengemis dan Koruptor : Refleksi Pendekatan Teori Simbolik