LAPORAN
KUNJUNGAN KE BATIK TV DAN KOMPAS TV PEKALONGAN
NAMA : YOKO YULIANT SANTOSA
NIM : 2042116093
MATKUL
: MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI
FAKULTAS
USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
JURUSAN
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Study Lapangan
merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang berhubungan dengan akademik dan
untuk mendukung proses belajar mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa
tidak hanya mendapatkan teori atau pelajaran dari kampus saja, akan tetapi
mahasiswa dapat melihat praktik dilapangan dan mendapat pengetahuan, sehingga
menambah pengalaman dari luar kampus sebagai penyempurnaan.
Dipilihnya
Kompas TV dan BATIK TV Pekalongan untuk kunjungan karena Kompas TV
dan BATIK TV Pekalongan merupakan sekian dari banyaknya stasiun televisi lokal
di Jawa Tengah. Media pertelevisian ini sangat berpengaruh
karena sebagai salah satu saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dan informasi.
Media
pertelevisian sangat mempengaruhi aspek kehidupan dimasyarakat, bahkan bisa
dijadikan contoh, dalam partiknya, Kompas TV yang memiliki slogan “ Inspirasi
Indonesia” dan BATIK TV “ Televisinya Pekalongan” selalu
mengedepakan aspek kejujuran tanpa settingan di setiap program acaranya dan
memiliki acara yang bermutu dan berkualitas serta mengangkat nilai – nilai
kearifan lokal.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
sejarah BATIK TV dan Kompas TV Pekalongan?
2. Bagaimana
Manajemen Penyiaran di BATIK TV dan
Kompas TV Pekalongan?
C. TUJUAN
1.
Sebagai pengganti Ujian Tengah Semester mata kuliah Manajeme Penyiaran Televisi.
2.
Untuk mengetahui sejarah berdirinya Batik TV dan Kompas TV Pekalongan.
3.
Untuk mengetahui proses pengolahan dan penyampaian berita.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah
Berdirinya BATIK TV
Batik TV adalah
stasiun televisi lokal
yang berkedudukan di Kota
Pekalongan, Jawa Tengah. Stasiun televisi ini dapat dinikmati dari
jarak 60 km dari kantor pusat melalui 57 UHF.Batik TV yang didukung penuh
oleh pemerintah setempat, mulai mengudara pada 1 April 2012. Pada awalnya,
Batik TV hanya tayang dua jam setiap harinya, mulai pukul 10:00 WIB hingga
12:00 WIB. Dalam perjalanan waktu, Batik TV menambah jam siaran karena
permintaan masyarakat, menjadi empat jam setiap hari. Dan setelah terbit IPP,
per 1 April 2012, Batik TV menambah jam tayang menjadi tujuh jam setiap hari
dari pukul 13:00 WIB hingga pukul 19:00 WIB.
Batik
menyiarkan berbagai kegiatan, baik oleh masyarakat maupun di lingkungan Pemkot
Pekalongan kepada warga Kota Pekalongan dan sekitarnya. Selain itu, langkah
tersebut juga sebagai antisipasi undang-undang penyiaran yang mulai tahun 2014 mewajibkan
setiap televisi nasional untuk bekerja sama dengan televisi lokal.
Nama Batik merupakan singkatan
dari Bersih, Aman, Tertib, Indah
dan Komunikatif yang sekaligus sesanti pemerintah dan masyarakat
Pekalongan. Di samping itu, batik merupakan salah satu sumber penghidupan sebagian
besar masyarakat Pekalongan, karena dengan batik yang merupakan pakaian
nasional bangsa Indonesia yang telah dikukuhkan sebagai warisan budaya tak
benda pada tanggal Oktober 2010 oleh UNESCO,
berdasarkan Konvensi Internasional Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda
Manusia. Pada 1 April 2013 Batik TV resmi berganti logo baru yang
menggambarkan penampilan dan semangat baru.
B.Manajemen
Penyiaran BATIK TV
Batik tv mempunyai channel
507.Kantor batik tv terdiri dari beberapa ruang,antara lain :1.ruang
administrasi 2.ruang produksi 3.ruang edit(untuk mnegedit dari hasil shooting)
4.studio 1 5.studio 2 (untuk shooting acara expose) 6.ruang mesin
transmitor(memiliki tegangan yang tinggi sehingga tidak sembarangan orang yang
boleh masuk) 7.ruang MCO(Master Control Operation)untuk penayanan yang memiliki
suhu 18 derajat.Saat ini batik tv memiliki 6 kamera dan 50 karyawan.Setelah
satu tahun berdiri,batik tv telah berhasil mengantongi ISL(Ijin Siaran
Langsung)dan mempunyai 6 jam tayang setiap harinya serta 12 program tayang
dengan 7 program tayang tetap.Setiap satu jamnya terdiri dari 2 program.Batik
tv sendiri sudah mempersiapkan 2 program baru untuk bulan puasa yang telah
dipersiapkan 3 bulan sebelumnya.
Dengan program yang cukup banyak
tersebut,batik tv hanya mengandalkan dana dari APBN.Jika kita bandingkan dengan
tv malang yang notabennya adalah tv lokal lppl no 1 tingkat nasional yang
memiliki 3/4 jam tayang setiap hari dan memiliki 20 kamera dan 70 orang
karyawan.Jika melihat perbandingan ini maka batik tv telah mengalami progress
yang sangat luar biasa di usia 1 tahunnya.Para crew yang bekerja di batik
pernah beranggapan bahwa pekerjaan yang dilakoninya sekarang adalah suatu
beban.tapi mereka menggap ini adalah sebuah hobi.sehingga para crew disana
bekerja sebagai kreator untuk mengkreasikan dan mengembangkan kemampuan diri
untuk melatih memecahkan masalah di tengah keterbatasan dana dan peralatan.
Proses sampai bisa tayang si
televisi ialah:pertama shooting dulu,kemudian di edit agar hasilnya bagus,kemudian
akan dikirim oleh transmiter kepada MCO sampai bisa tayang di televisi.Batik tv
belum bisa mengiklankan branding suatu produk karena masih diawasi oleh badan
monitoring.Dan hanya dapat bekerja sama dengan lembaga/instansi sebagai
satu-satunya pemasukan bagi batik tv.
C.Sejarah Berdirinya KOMPAS TV Pekalongan
KompasTV resmi memperluas jaringannya ke Pekalongan, Jawa Tengah pada 15
November 2015. Dahulunya KOMPAS TV Pekalongan berkantor di Jalan Gajah Mada
No.47, sekarang berpindah di Jalan Kalimanta No.14, Pekalongan
Hal ini ditandai dengan diserahkannya izin KompasTV Pekalongan (PT
Bayanaka Multimedia Digital) dari Ketua KPID Jawa Tengah, Budi Setyo
Purnomo, S.Sos., M.Ikom kepada Deddy Risnanto, GM Legal & Network
Development KompasTV di kantor KPID Jawa Tengah, Semarang.
Berdasarkan UU RI no 32 tahun 2002 dan PP
tahun 50 tahun 2005 tentang penyiaran mengatur bahwa Lembaga Penyiaran Swasta
(LPS) harus mengatur relai siaran secara tetap antarlembaga penyiaran. KompasTV
selama ini telah menjadi barometer media televisi di Indonesia, sehingga harus
dapat menjadi contoh dan menginsiprasi pemirsanya khususnya warga Pekalongan
itu sendiri.
Sesuai dengan komitmen yang dipegang oleh
KompasTV di setiap jaringannya, KompasTV Pekalongan akan menyiarkan khusus
mengenai berita lokal setidaknya sejumlah 2,5 jam setiap harinya. Hal ini perlu
dilakukan agar warga Pekalongan senantiasa mendapat informasi terkini tidak
hanya mengenai hal-hal yang terjadi di Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia,
namun juga segala kejadian penting di areanya.KompasTV berada di channel 26 UHF.
D.Manajemen Penyiaran KOMPAS TV
Kompas TV Pekalongan memiliki beberapa ruang pendukung yang
digunakan untuk mengolah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Ruang
yang digunakan Kompas TV adalah ruang
visual, ruang editing, ruang kontrol,
dan studio mini.
1. Ruang Visual
Ruang visual berfungsi
sebagai ruang penyimpanan perlengkapan audio visual maupun tempat menyimpan
data program acara yang akan atau sudah disiarkan.
2. Ruang Editing
Ruang editing berfungsi
sebagai ruang untuk mengedit video, video ini dapat berasal dari wartawan
maupun video shoting di studio, tidak hanya mengedit video
editor disini juga harus mampu mendesain grafis yaitu
dapat membuat desain yang baik dan menarik
3. Ruang
Kontrol
Ruang
Kontrol berfungsi untuk mengontrol acara yang akan ditampilkan didalam ruang
ini juga yang mengatur kamera ketika diadakan acara live dan
ruangan untuk mengatur acara dan iklan.
4. Studio
Mini
Didalam
studio mini ada beberapa tempat yang digunakan untuk siaran yaitu siaran berita
dan siaran talk show di studio ini
BAB
III
PENUTUP
E.KESIMPULAN
Kompas TV dan BATIK TV Pekalongan Merupakan stasiun lokal Jawa
Tengah yang terletak di kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kompas TV dan BATIK TV menyiarakan
acara-acara edukatif dan acara yang melestarikan budaya yang ada di Pekalongan.
Dalam menyampaikan informasi dan acara, Kompas TV dan BATIK TV Mengutamakan
aspek kejujuran yaitu dalam seluruh acaranya di buat apa adanya sesuai fakta
tanpa ada settingan, seharusnya sifat ini perlu dicontoh oleh TV lain karena
yang mereka kejar adalah rating sampai akhirnya aspek yang baik dihilangkan.
Kompas
TV memperoleh berita dari reporter yang meliput ke lapangan sehingga diperoleh
informasi yang sesuai dengan fakta, dengan melakukan kunjungan study ke
Kompas TV Jawa Tengah kami mendapakan wawasan tentang dunia broadcasting sehingga
kami tau bagaimana berita itu di peroleh dan bagaimana berita itu diolah
menjadi suatu informasi yang bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar